Workshop Pendidikan
Gender Berbasis Islam

Selain mewabah di kalangan orang dewasa, penyebaran “virus” Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) sudah menyasar ke kalangan
pemuda dan pelajar. Hal ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena pelajar merupakan aset bangsa, calon pemimpin dan generasi penerus.

Mengapa Workshop Ini Penting?

  1. Kecenderungan seksual dan peran gender adalah naluri dan fitrah manusiawi. Islam merawat naluri dan fitrah ini agar selalu berada dalam kerangka yang luhur dan berbudi.
    2. Revolusi informasi dan komunikasi yang menjebak masyarakat dalam
    disinformasi dan relativisme nilai-nilai. Perspektif gender berbasis Islam
    memberi landasan kemanusiaan yang universal.
    3. Workshop ini melengkapi kekurangan pendidikan gender selama ini yang cenderung hanya bersifat introduksi.

Apa yang Anda Akan Pelajari?

  1. 1. Ruang lingkup pendidikan gender khusus buat pendidik: guru dan orang tua.
    2. Dasar-dasar dan prinsip pendidikan gender berbasis Islam .
    3. Pendidikan gender dalam kerangka pedagogi dan parenting.
    4. Kolaborasi mengembangkan model yang tepat sesuai dengan
    tantangan dan lingkungan masing-masing.

Siapa yang Harus Menghadiri?

  1. Pendidik: Bagi mereka yang ingin mengintegrasikan nilai-nilai
    gender berbasis Islam dalam kurikulum mereka.
  2. Orangtua: Untuk memahami bagaimana mendidik anak-anak
    dalam persfektif gender yang sehat dan positif.
  3. Pemimpin Masyarakat: Untuk memahami peran mereka dalam menciptakan masyarakat yang adil secara gender.